KEPRI7.COM, BATAM – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam memberikan teguran keras kepada PT Letsolar Energy Indonesia terkait carut-marut proses rekrutmen yang viral di media sosial.
Peristiwa tersebut terjadi di Horizon Industrial Park Sagulung, Batam, di mana ratusan pelamar berdesak-desakan hingga beberapa terjatuh ke parit.
Dalam video yang beredar, terlihat ratusan pelamar berebut berkesempatan melamar kerja, sementara hanya 40 orang yang diterima.
Netizen menilai perusahaan tersebut telah mempermainkan pelamar, terutama karena tidak adanya pengelolaan yang baik dalam proses rekrutmen.
Disnaker Turun Tangan, Perusahaan Diminta Patuhi Aturan
Kepala Disnaker Batam, Rudi Sakyakirti, menyatakan bahwa kejadian pada Sabtu (19/4/2025) itu menjadi perhatian serius pihaknya. Setelah turun ke lapangan, Disnaker memberikan surat teguran kepada PT Letsolar Energy Indonesia karena tidak berkoordinasi dalam proses rekrutmen.
"Dari hasil pertemuan kami, perusahaan selama ini tidak pernah melakukan koordinasi dengan Disnaker," ujar Rudi, dikutip dari Tribun Batam, Selasa (22/4/2025).
Dalam surat teguran tersebut, Disnaker meminta perusahaan mematuhi aturan dengan melaporkan proses rekrutmen terlebih dahulu.
Netizen Kritik Disnaker: "Harusnya Beri Solusi, Bukan Sekadar Tegur"
Meski teguran telah diberikan, netizen di Batam menyayangkan langkah Disnaker yang dinilai belum memberikan solusi nyata. Banyak warganet mempertanyakan sulitnya lapangan kerja bagi putra daerah.
"Disnaker beri teguran, harusnya beri solusi," tulis Raga Gintings. Sementara Rosita Lumbangaol mengkritik, "Bukan teguran aja, tapi Disnaker harus bekerja, mengapa putra daerah di Batam banyak pengangguran?"
Netizen lain, Tri Ananda, juga berkomentar, "Beri teguran yang ngambil rekrutan karyawan baru dari luar Pulau Batam." (K7/ddr)
