KEPEIPRO: Pada hari pertama menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Riau, Marlin Agustina Rudi langsung mengambil langkah strategis dalam mengendalikan inflasi daerah. Marlin dikenal sebagai pemimpin yang fokus pada tindakan nyata dibanding sekadar berbicara.
Hal ini dibuktikan ketika Pj Gubernur Kepri Marlin Agustina Rudi memimpin pertemuan tingkat tinggi (high-level meeting) yang membahas kebijakan strategis dalam pengendalian inflasi daerah serta faktor-faktor penyebab inflasi di Provinsi Kepri. Pertemuan tersebut berlangsung di Grand Eska Hotel dan Suites, Jodoh, Kota Batam, pada Rabu (25/9/2024) pagi.
“Inflasi yang stabil dapat meningkatkan daya saing dan memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tegas Marlin dalam sambutannya.
Marlin juga mengajak para pemangku kepentingan untuk terus memperkuat sinergi dalam menjalankan kebijakan guna mewujudkan kontribusi nyata bagi perekonomian dan pembangunan Kepulauan Riau.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepri, Aries Fhariandi, Kepala Tim Perumusan Kebijakan dan Keuangan Daerah Perwakilan Bank Indonesia, Sudarta, serta perwakilan dari Badan Pusat Statistik (BPS), Hafti Mariah.
Marlin Agustina Rudi menyampaikan bahwa, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, Kepri mengalami inflasi year on year sebesar 2,64 persen pada Agustus 2024, dengan indeks harga konsumen sebesar 106,17.
Inflasi ini dipicu oleh kenaikan harga pada tujuh kelompok pengeluaran, antara lain kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang naik sebesar 3,49 persen, serta kelompok pakaian dan alas kaki yang meningkat 2,73 persen. Kenaikan juga terjadi pada kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,34 persen, kelompok kesehatan 3,66 persen, transportasi 3,47 persen, penyediaan makanan dan minuman/restoran 1,88 persen, serta perawatan pribadi dan jasa lainnya yang meningkat signifikan sebesar 7,68 persen.
Sementara itu, beberapa kelompok pengeluaran mengalami penurunan, seperti perlengkapan rumah tangga turun 0,02 persen, informasi dan komunikasi turun 0,01 persen, rekreasi dan olahraga turun 0,08 persen, serta kelompok pendidikan yang turun 1,13 persen.
Tingkat deflasi bulan ke bulan (month-to-month) Kepulauan Riau pada Agustus 2024 tercatat sebesar 0,04 persen, dengan penurunan Indeks Harga Konsumen dari 106,21 pada Juli menjadi 106,17 pada Agustus 2024. Sementara itu, inflasi year to date (y-to-d) mencapai 0,97 persen.
Pj Gubernur Kepri Marlin Agustina Rudi berharap, melalui pertemuan ini, semua pihak dapat bersama-sama mengambil langkah strategis dalam pengendalian inflasi di daerah.
"Saya berterima kasih atas dukungan semua pihak yang terus bersinergi dan berkomitmen untuk membangun Kepulauan Riau menjadi lebih baik,” kata Marlin, yang berasal dari Karimun.***